bismilaah
aaaa,bener2 dah, tambah jarang lagi nge-blog,rasanya udah ratusan juta taun, gak buka blog liat-liat baca-baca dan lain sebagainya -______________-
maklum, jam terbang tinggi,(seharusnya si buka alasan) ya ya ya ya ya,
okey, here we go..
...................................................................................................................................................................
ceritanya begini, berawal dari beberapa minggu lalu,
di lembang, yaps, tepat seminggu setelah TMDK dan 2 minggu sebelum MAI akhir tahun,dan 1 minggu sebelum acara 'lempar-lemparan tepung'
zz
tiga age\nda diatas,nanti penulis ceritain di lain postingan yah,insya Allah
========================================================================
jadi gini, itu si namanya judulnya seharusnya praktikum, kewirausahaan sosial,
yang rempongnya, masya Allah, ngalahin orang mau nikahan..
tapi yasudahlah, yang penting uda beres ini, yea~
hemm, , dulu jaman waktu masih lucu, sd atau smp, penulis selalu berganti cita-cita, entah hari ini nnati kalo udah gede mau jadi apa, seminggu kemudian udah berubah lagi, pengen jadi dokter, pilot, politisi, artis (?), programmer, tukang es krim, mbak-mbak yang jaga dunkin donat dan lain sebagainya, dan hingga detik ini, cita-citanya si penulis adalah menjadi seorang 'istri presiden'
hah..
"..............."
kenapa eh kenapa cita-cita penulis bisa ganti-ganti?
1. Si penulis sebenernya orang yang galaunya tingkat langit, dari kecil, yap betul dari kecil,gampang terombang ambing dan lain sebagainya, yah begitulah..makanya pas sma, kenapa dia milih ips, atau pas snmptn tiba2 milih kesejahteraan sosial (bukan gara2 salah pencet) dan lain sebagainya,
bagi penulis, itu bukan sesuatu yang bener2 direncanakan, sungguh
2. Si penulis sebenernya ragu, bakal kayak gimana pas gue gede nanti? jauh dari orangtua,punya suami anak, hidup dengan masyarakat, ngurusin lebih banyak orang dan lain sebagainya..bisa nggak?
begitulah,
pas kuliah selalu aja, kita dituntut punya ipk gede, aktif organisasi, nati kalo udah lulus, harus wajib,kudu,mesti cari kerja sesuai dengan profesi kita, contohnya jurusan saya dengan kewirausaan-sosialnya, atau csr, kemensos dan lain sebagainya,
emang bener sih,
kata ibu,ngapain kamu kuliah capek2 nanti ujung2nya ngurusin budaya (usahanya keluarga besar penulis ampe sekarang) dan bakalan disitu2 lagi?
enggggggggggggggggggggggg...............
di lain kesempatan, di waktu yang sama,pas break makan siang pas praktikum,
penulis cerita2 bareng temen2 se geng-nya, yap masalah cita-cita..cita-cita
ada yang bilang sebenernya gue kuliah disini kejebak,masih gak ngerti ini belajar apaan, gue pingin jadi eksekutif muda,gue pingin buka e.o,gue pingin nerusin usaha orangtua gue di itc, dsb dsb dsb
(jauh dari ekspektasi seorang alumni ks)
atau, beberapa jam lalu,
si penulis baru ngerumpi bareng kembarannya yang baru beres dinas (doi anak keperawatan)
kata dia begini kira-kira
"gue nanti gak mau kerja di rumah sakit, gue gak suka atmosfernya"
terus kata dia lagi
"gue pingin kerja di klinik kecil aja di pedalaman, bantuin banyak orang..terus buka usaha yang lebih menjanjikan'
hmmmmmm..
.................................................................................................................................................
ngung.
banyak cerita, banyak cerita, tentang harapan masih kecil,kondisi sekarang dan kelak di masa depan,
ada yang sesuai harapan,
ada yang jauh.
ada yang selesai begitu aja
ngung.
nggak melulu cita-cita disama ratakan dengan 'kerjaan yang lu dapet nanti setelah lulus'
bggak,
hingga satu yang sampe saat ini penulis cita-citakan
penulis mau berguna buat orang lain.cukup
satu hal, kita nggak pernah akan tahu nanti akan hidup kita di masa depan,
kerja dimana
siapa pasangan kita
punya anak berapa
meninggal umur berapa
dan lain sebagainya
semuanya masih rahasia
rahasia
tugas kita cuma berusaha sebaik-baiknya,bercita-cita setinggi-tinnginya
dan yang paing penting,
merealisasikan semua harapan masa kecil dan sekarang, biar bukan cuma jadi 'cita-cita'
persoalan apa yang terjadi nanti, kelak, sesuai atau nggak,
serahkan saja pada yang mengatur, gampang kan,
kita cuma disuruh berusaha, ya, berusaha to the max
hingga nanti,
sampai nanti,
_jakarta, 26 des. 03.29_
Susan susan susan
Besok gede mau jadi apa
Aku kepingin pinter
Biar jadi dokter
Kalau kalau benar
Jadi dokter kamu mau apa
Mau suntik orang lewat
Jus jus jus
Ria : Lho kalau nggak sakit kenapa disuntik?
Susan : Biar obatnya laku
Susan susan susan
Cita-citamu apa lagi
Aku kepingin jujur
Biar jadi insinyur
Kalau kalau benar
Jadi insinyur mau apa
Mau bangun gedung bertingkat
Jadi kon melorot oh
Konme kon melarat
Konglomerat
0 komentar: